Recent Posts

HAL-HAL BARU UNTUK KEMASLAHATAN UMAT


Coba kita renungkan, ketika wafatnya Rasulullah saw dan Mahkota Dakwah disematkan kepada Khalifah Abubakar As-Shiddiq ra, mulailah terjadi hal-hal yang harus dimunculkan, padahal sebelumnya belum pernah dilakukan Rasulullah saw.
Khalifah Abubakar Asshiddiq ra.
Beliau memerangi orang-orang Islam yang bersikeras tidak mau mengeluarkan zakat, sebagaimana sabda Nabi saw “Aku diperintahkan memerangi manusia hingga mereka bersaksi tiada tuhan selain Allah, melakukan shalat, mengeluarkan zakat, bila mereka melakukan itu maka amanlah darah mereka dariku dan harta mereka, dan perhitungan mereka atas Allah swt.” (Shahih Bukhari dan Muslim). Walaupun demikian, Rasulullah saw. belum pernah memerangi orang muslimin dimasa hidupnya. Akan tetapi, dengan hadits ini Khalifah Abubakar Shiddiq ra ber-istinbath dan memerangi kaum muslimin yang tak mau berzakat, maka Khilafah Islamiyah selamat dari kehancuran.
Lalu terjadi pembantaian terhadap Ahlul Yamamah (para sahabat yang hafal Alqur'an), maka Sayyiduna Umar bin Khatthab ra. mengusulkan agar Alqur'an ditulis dan dikumpulkan dalam satu jilid, maka Sayyiduna Abubakar ra berkata, “Bagaimana aku berbuat hal yang tak pernah diperbuat oleh Rasulullah saw.?” (maksudnya, tak pernah ada hadits atau ayat yang memerintahkan untuk membukukan Alqur'an dalam satu kitab sebagaimana sekarang, Alqur'an masih bertebaran di hafalan sahabat, tertulis di tembok-tembok dan di kulit onta).
Namun Sayyiduna Umar ra. terus membujuknya demi kemaslahatan muslimin, akhirnya

Khalifah Abubakar ra. setuju dan ia memerintahkan Sayyiduna Zayd bin Tsabit ra untuk mulai menulis dan menjilid Alqur'an (Shahih Bukhari hadits no.4402 dan 6768). Penulisan Alqur'an dan penjilidannya diresmikan dimasa Khilafah Sayyiduna Utsman bin Affan ra, hingga kini Mush-haf Al Qur'an disebut Mush-haf Utsmaniy.
Sayyiduna Umar bin Khattab ra.
Beliau memfatwakan Shalat Tarawih berjamaah, dan ini tak pernah diperintahkan di zaman Rasulullah saw., walaupun pernah diberlakukan namun kemudian dibubarkan dan tak pernah diperintahkan oleh Rasulullah saw. untuk dilakukan kembali, dan tak pernah dilakukan lagi hingga beliau saw. wafat, baru dimasa Sayyiduna Umar ra. shalat tarawih dilakukan berjamaah, seraya berkata, "Inilah sebaik baik bid'ah" (Shahih Bukhari hadits no.1906).
Khalifah Utsman bin Affan ra.

Beliau mengubah Adzan pada Shalat Jumat menjadi dua adzan, demi kemaslahatan bagi muslimin karena muslimin mulai berdatangan dari tempat yang jauh, dan hal itu tak pernah dilakukan di masa Rasulullah saw. maupun dimasa khalifah-khalifah sebelumnya.

0 Response to "HAL-HAL BARU UNTUK KEMASLAHATAN UMAT"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel