Recent Posts

CARA-CARA PENYUSUN KITAB HADITS DALAM MENYEBUTKAN NAMA RAWI



1.      أخرجه السبعة, maksudnya: hadits itu diriwayatkan oleh tujuh orang rawi, yaitu Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah.
2.      أخرجه الستة, maksudnya: hadits itu diriwayatkan oleh enam orang rawi, yaitu tujuan orang tersebut, kecuali Imam Ahmad.
3.      أخرجه الخمسة, maksudnya: hadits itu diriwayatkan oleh enam tujuh rawi, dikurangi Imam Bukhari dan Muslim.
4.      أخرجه الأربعة, maksudnya: hadits itu diriwayatkan oleh Imam empat, yaitu Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah.
5.      أخرجه الأربعة واحمد, maksudnya: hadits itu diriwayatkan oleh empat Sunan, ditambah Ahmad.
6.      أخرجه الثلاثة, maksudnya: hadits itu diriwayatkan oleh tiga orang rawi, yaitu Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Nasa’i (Ashaabusnan kecuali Ibnu Majah).
7.      أخرجه الشيخان, maksudnya: hadits itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
8.      أخرجه الجماعة, maksudnya: hadits itu diriwayatkan oleh ahli hadits yang jumlahnya banyak.
9.      رواه الشيخان, ialah hadits itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
10.  رواه الثلاثة, ialah hadits itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Abu Dawud.
11.  رواه الأربعين, ialah hadits itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi.
12.  رواه الخمسة, ialah hadits itu diriwayatkan oleh Imam tersebut di atas, ditambah An-Nasa’i.
13.  رواه اصحاب السنة, ialah hadits itu diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Imam Nasa’i.
14.  متفق عليه, ialah hadits itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muislim dan Imam Ahmad, dan jika hadits itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim disebut: أخرجه البخارى ومسلم
Di samping itu juga terdapat istilah-istilah yang lain di antaranya:
1.      على شروط البخارى ومسلم, maksudnya: jika rawi-rawi sanad hadits terdapat dalam hadits Bukhari dan Imam Muslim itu dapat dalam sanad hadits ahli lain.
2.      على شروط البخارى, maksudnya: jika rawi-rawi sanad hadits Bukhari itu terdapat dalam hadits ahli lain.
3.      على شروط مسلم, maksudnya: jika rawi-rawi sanad hadits Muslim itu terdapat dalam hadits ahli lain.
4.      طريق الترجيح, ialah jika terdapat beberapa hadits atau riwayat sah yang dhahirnya kelihatan bertentangan, lalu mencari keterangan yang paling kuat.
5.      الجماع, ialah mengkompromikan dua hadits yang kelihatan bertentangan.
6.      التعارض, ialah dua hadits yang satu dengan yang lain bertentangan.

7.      الناسح والمنصوح, ialah hadits yang dimansukh/dihapus.

0 Response to "CARA-CARA PENYUSUN KITAB HADITS DALAM MENYEBUTKAN NAMA RAWI "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel