Karakteristik Perkembangan Remaja

Menurut Santrock (2011) masa remaja ditandai dengan perubahan pada berbagai aspek, yaitu:

a.          Aspek Fisik

Perubahan pada aspek fisik ditandai dengan remaja mengalami masa pubertas yaitu suatu periode di mana terjadi kematangan fisik secara cepat yang melibatkan perubahan hormonal. Perubahan hormonal ini menyebabkan terjadi perubahan pada fisik remaja. Remaja putri mengalami perubahan fisik yang ditandai dengan payudara yang mulai membesar serta tumbuh bulu pada beberapa bagian tubuh seperti kemaluan serta ketiak. Perubahan hormon pada remaja putri menyebabkan terjadinya menarche yaitu menstruasi pertama  pada wanita. Sedangkan pada remaja laki-laki, masa pubertas ditandai dengan terjadinya perubahan suara.

b.         Aspek Kognitif

Secara kognitif, remaja berada dalam tahap operasional formal yang ditandai dengan pemikiran individu menjadi lebih abstrak, idealis. Remaja menjadi lebih mampu dalam bernalar secara hipotesis-deduktif. Masa remaja juga ditandai dengan berkembangnya kemampuan dalam mengmbil keputusan dan berpikir kritis.

c.          Perkembangan Sosioemosi

Perkembangan pada masa remaja ditandai dengan penurunan pada harga diri yang cenderung ditunjukkan oleh remaja awal. Menurut Erikson, remaja berada pada masa identity versus identity confusion yang ditandai dengan remaja mulai harus memutuskan siapa dirinya, bagaimanakah dirinya seta tujuan apa yang hendak diraih. Remaja yang berhasil mengatasi konflik identitas dalam dirinya akan tumbuh dengan penghayatan mengenai diri yang menyegarkan dan dapat diterima. Sedangkan remaja yang tidak berhasil mengatasi krisis identitas akan mengalami suatu keadaan yang disebut dengan kebingungan identitas. Kebingungan identitas ini menyebabkan remaja menarik diri, mengisolasi diri dari teman sebaya dan keluarga, atau mereka yang meleburkan diri ke dalam dunia teman sebaya dan kehilangan dentitas di tengah criwd-nya.

Share this post