Recent Posts

MADZHAB-MADZHAB BAGAIMANA ISLAM

A.    Madzhab Dalam Fiqih

1.      Madzhab Hanafiyah

Madzhab itu mengikuti faham dan buah pikiran atau ijihad. Imam Abu Hanifah bin Nu’man bin Sabit di Kufah pada tahun 80 H. Bertepatan dengan tahun 699 M. wafat pada tahun 150 H. Imam Abu Hanifah adalah ahli ilmu fiqih dan ahli pikir Islam. Pengikut aliran dari madzhab ini disebut pengikut madzhab Hanifah.
Fatwa pendiri aliran madzhab ini:
a.       Tinggalkanlah perkataanku dan ikutilah hadits Nabi
b.      Haram bagi siapapun yang belum mengetahui dalil (alasan) fatwaku untuk menfatwakan pendapat-pendapat.

2.      Maliki

Madzhab ini mengikuti faham dan buah pikiran atau hasil ijitihad Imam Malik bin Anas. Ia lahir pada tahun 93 H atau 712. Imam Malik wafat pada tahun 179 H atau 798 M. Imam Malik bin Anas adalah ahli Ilmu Fiqih dan Hadits Pengikut madzhab Imam Malik bin Anas pengikut madzhab Maliky.
Fatqwa pendiri madzhab ini:
a.       Sesungguhnya aku ini tidak lain adalah manusia belaka yang boleh jadi aku salah dan boleh jadi aku benar. Oleh karena itu, hendaklah kalian memperhatiakan pendapat-pendapatku. Setiap pendapatku yang sesuai dengan kitab Allah dan sunnah Rasulullah ambillah dan tiap-tiap pendapat yang tidak sesuai dengan Kitab Allah dan Sunnah rasul tinggalkanlah.

3.      Madzhab Hambali

Madzhab ini mengikuti faham dan buah pikiran Imam Ahmad bin Hambal. Ia lahir pada tahun 164 atau 780. Wafat pada tahun 241 H atau 855 M. Imam Ahmad Hambal, selain ahli fiqih juga memahami dan mendalami aqidah tauhid. Pengikut madzhab ini disebut pengikut madzhab Hambali.
Fatwa pendiri madzhab ini:
a.       Janganlah kalian taqlim kepadaku, jangan pula kepada Imam Malik, kepada Al-Auzai, jangan pula bertaqlid kepada Al-Tsauri dan jangan pula kepada Imam-imam lainnya, akan tetapi ambillah hukum-hukum dari mana mereka itu mengambilnya. 

4.      Madzhab Syafi’iyah

Pendiri madzhab ini adalah Imam As-Syafi’i orang-orang yang mengikuti disebut Syafi’iyah. Lahir di Mesir kemudian berkembang di Baghdad madzhab ini punya dua Qoul Qodim yang berada di Mesir dan Qoul Jadid yang berada di Badhdad.
Fatwa pendiri madzhab ini:
a.       Apapun yang telah aku katakan Nabi Muhammad Saw. telah mengatakan sesuatu yang menyalahi pendapatku maka apa yang telah sah dari hadits itu lebih utama janganlah kalian bertaqlid kepadaku
b.      Apabila kamu temukan dalam kitabku sesuatu yang menyalahi Sunnah Rasulullah maka hendaklah kalian Sunnah Rasulullah dan tinggalkan pendapatku.

B.     Aliran Dalam Teologi

Dalam teogoli juga munscul beberapa aliran:

1.      Syi'ah

Syi’ah merupakan salah satu fiqih atau salah satu golongan atau aliran yang semula merupakan aliran politik, aliran pertama yang ada dalam Islam timbul dari kalangan orang-orang yang berfikir bahwa lilafah harus diutamakan dari ahlul bait Nabi sedangkan ahlul bait Nabi yang berhak adalah Alibin Abi Thalib dengan kata lain bahwa aliran ini adalah semula pendukung Ali bin Abi Thalib

2.      Khawarij

Khawarij adalah termasuk firqah atau golongan yang semula aliran politik yang ada Islam. Golongan ini muncul karena tidak puas hasil dari pada tahkim antara Ali dengan Mu'awiyah. Golongan ini semula juga pendukung setia Ali bin Abi Thalib ra. Karena tidak sependapat dengan kebijakkan Ali, maka mengatakan memisahkan diri dari golongan Syi’ah.

3.      Murji’ah

Aliran ini muncul akibat terjadinya pecah pendukung Ali yaitu Syi’ah dan Khawarij. Kelompok ini tidak mengklaim Syi’ah sebagai kelompok sesat demikian juga Khwarij tetapi mereka berdua itu masih punya untuk masuk surga.

4.      Jabariyah

Golongan ini merupakan aliran yang berpendapat bahwa manusia dalam segala amal perbuatannya telah ditentukan dan digerakkan serta dijalankan oleh Allah semata-mata dan tidak ada gerak usaha sedikitpun dari manusia. Mereka membuat perumpamaan bagaikan bulu halus terhempas di udara.

5.      Qadariyah

Aliran ini muncul pada masa Khulafaur Rasyidin dan berkembang pada masa Bani Umayyah. Aliran ini adalah merupakan bantahan terhadap aliran Jabariyah. Aliran ini berpendapat bahwa semua apa yang dilakukan manusia itu adalah muncul dari diri manusia itu sendiri. Allah hanya mencipkan awal saja sedangkan berikut terserah manusia itu sendiri, mereka membuat perumpamaan manusia itu bagaikan jam yang diciptakan oleh sang tukang jam tetapi di bergetrak selanjutnya adalah jam itu sendiri yang menggerakkan.

6.      Mu’tazilah

Aliran ini muncul karena melihat bahwa banyak dalam hal agama itu tidak masuk akal oleh karena itu aliran ini disebut aliran Rasionalisme.

7.      Ahli Sunnah Wal Jama’ah

Aliran ini muncul karena begitu berkembangnya aliran Mu'tazilah yang terlalu rasional.

C.    Muhammadiyah dan Gerakan Pembaharu yang Lain

1.      Syarikat Islam

Organisasi ini lahir pada tahun 1911 yang didirikan oleh seorang pengusaha batik terkenal di Solo yang bernama Saman Hudi. Kemudian pada tahun 1912 pindah ke Surabaya yang dipinpim oleh Haji Umar Said Tjokroaminoto. Organisasi ini bergerak dalam politik dan ekonomi.

2.      Al-Irsyad

Al-Irsyad didirikan oleh seorang yang bernama Syekh Sukarti pada tahun 1915 di Jakarta. Organisasi ini banyak bergerak dalam bidang sosial, dakwah yang didasari oleh Sunnah Rasul secara murni dan konsekuen. Awal berdirinya organisasi ini diperuntukkan golongan keturunan Arab.

3.      Persis (Persatuan Islam)

Persis yang didirikan di Bandung tahun 1923 di Bandung oleh KH. Zam-zam seorang ulama yang berasal dari Palembang. Persis bertujuan mengembalikan kaum Muslimin kepada pimpinan Qur’an dan Sunnah Nabi dengan jalan mendirikan madrasah-madrasah, pesantren dan tabligh melalui pidato atau tulisan.

4.      Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya sebagai reaksi terhadap berdirinya gerakan reformasi dalam Islam di Indonesia dan mempertahankan salah satu madzhab empat dalam masalah yang berhubungan dengan fiqih (hukum Islam) yaitu: madzhab Hanafi, Madzhab Maliki, Madzhab Hambali. Dalam hal aqidah pada aliran Ahlu Sunnah wal Jama’ah.

5.      Jami’atul Washliyah

Hjami’atul Washliyah didirikan di Medan pada tanggal 30 November 1930 oleh siswa-siswa Al-Maktab Islamiyah dan Madrasah Al-Hasaniyah yang masing-masing di bawah pimpinan Syekh M Yunus dan Syekh Hasan Ma’shum.
Jam’atul Washliyah berpegang kepada salah satu dari madzhab empat, dalam hal ini madzhab Syafi’i atas usaha-usaha dakwahnya banyak suku bangsa Batak yang memeluk agama Islam. Selain itu angkatan mudanya banyak yang berfikir maju dan meneruskan studi ke luar negeri.
Organisasi-organisasi tersebut di atas terbagi menjadi dua:
a.       Pembaharu atau modern artinya: bahwa organisasi itu dalam menjalankan program untuk mencapai visi dan misinya melalui organisasi.

b.      Reformis atau pemurni artinya: Organisasi ini disamping diketegorikan modern dalam mencapai tujuan, visi dan misinya juga punya misi pemurnian dalam menjalankan agama (furifikasi).

1 Response to "MADZHAB-MADZHAB BAGAIMANA ISLAM"

  1. Wah artikelnya sangat bermanfaat gan, saya jadi tahu mengenai aliran - aliran agama islam, saya kira islam memiliki aliran yang sama ternyata beragam ya. salam hangat dari admin IlyasWeb.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel