Fungsi Shalat Bagi Kesehatan jiwa dan Raga
Berdasarkan seminar
di Timur Tengah yang membahas tentang kaitan antara shalat dan kesehatan
berkesimpulan bahwa, ternyata rutinitas shalat yang baik tidak hanya bernilai
ibadah dan ruhani –menggugurkan kewajiban, lalu mendapat pahala, menenangkan
jiwa dan menghilangkan stress, tapi juga berdampak sangat positif bagi
kesehatan dan kebugaran tubuh. Adapun di
antara faedahnya:
1. shalat
bisa mencegah serangan jantung
2. menghindarkan pendarahan
otak
3. membantu kinerja paru-paru
4. memompa efektivitas
sistem kerja ginjal
5. shalat
juga berguna menguatkan otot-otot tubuh dan sendi
6. membantu
relaksasi
7. meningkatkan
kelenturan
8. memperlancar
peredaran darah, sehingga fungsi organ tubuh berjalan baik.
Ringkasnya, semua persiapan demi melaksanakan shalat, baik
itu syarat shalat: mulai wudlu dan sebagainya, juga gerakan-gerakan yang ada
dalam shalat, baik yang bersifat wajib, maupun yang sunah, berdampak membantu
meningkatkan kualitas kerja organ-organ tubuh, tanpa terkecuali. Kesimpulan
ini, salah satunya mengemuka dalam muktamar ke-7, Organisasi al’Ijaz al-Ilmi
-sebuah lembaga yang mengkhususkan diri meneliti rahasia dan keajaiban ilmu
pengetahuan yang ada dalam kandungan al-Qur’an dan hadis, di Dubai , Qatar .
Dalam muktamar itu, misalnya, menjelaskan Kenapa sih Islam mewajibkan wudlu?
Kenapa sih Islam mewajibkan shalat? Apa dampaknya bagi kesehatan?
Wudlu dan Kesehatan
Begitu air dingin membasuh anggota wudlu, maka secara
otomatis pembuluh darah bereaksi untuk bekerja lebih cepat dan gesit
mengalirkan darah ke seluruh tubuh sebagai reaksi alami menormalisasi suhu
tubuh, akibat bertemunya suhu panas dalam tubuh dengan dinginnya guyuran air
wudlu. Saat itu juga darah mengalir ke daerah seputar wajah, kedua tangan dan
tepak kaki dengan sangat lancar.
Ketika aliran darah mengalir ke seluruh tubuh, termasuk
pada bagian kulit, maka kelenjar peluh langsung bekerja menyedot darah-darah
kotor dan membuangnya keluar tubuh melalui bulu-bulu halus yang tumbuh di
sekitar kulit. Begitu darah kotor itu keluar, walau tidak kasat mata, maka
langsung disapu air wudlu –inilah mungkin rahasianya kenapa kita disunahkan
membasuh tiga kali pada setiap anggota wudlu. Dampaknya kulit sekitar wajah dan
lainnya nampak cantik dan putih berseri sehingga penuaan dini bisa
terhindarkan.
Biasanya, proses penyaringan dan pembuangan darah-darah
kotor dilakukan oleh ginjal, kemudian dibuang bersamaan dengan air seni. Namun
ketika seseorang melakukan wudlu, darah-darah kotor itu tertarik dan
terkonsentrasi pada sekitar anggota-anggota wudlu yang sudah dibasuh dan
kemudian disapu bersih oleh air wudlu berikutnya –basuhan kedua dan ketiga.
Artinya, berwudlu ternyata mengurangi sedikit beban berat kerja ginjal dan
dampaknya bisa meminimalisir kemungkinan terkena risiko sakit ginjal.
Salah tugas jantung yang paling berat adalah memompa darah
supaya mengalir menuju wajah, telapak tangan, dan kaki. Kenapa? Karena posisi
ketiga anggota tubuh tersebut jauh dari posisi jantung –yang berada di rongga
dada. Begitu tersentuh air wudlu yang dingin, maka jantung langsung bereaksi
dan kemudian memompa darah dengan kuat menuju tiga anggota badan yang berjauhan
itu. Dengan demikian wudlu tak hanya semata kewajiban agama, tapi juga membantu
meringankan beban berat kerja jantung. Akhirnya risiko terkena serangan jantung
pun relatif bisa terhindarkan.
Wudlu dengan air dingin, juga membantu merangsang dan
mengefektifkan sistem kerja syaraf. Rangsangan tadi, akan berdampak positif
pada kinerja syaraf pusat yang berada di otak. Tak heran makanya kalau setelah
wudlu kita selalu merasakan suasana segar, yang tak dirasakan sebelum wudlu.
Dengan demikian faedah lain dari wudlu adalah sanggup mengurangi ketegangan
jiwa, stress, mengurangi rasa sedih, rasa khawatir dan rasa marah. Faedah
inilah mungkin yang menjelaskan kenapa Rasulullah Saw, selalu menganjurkan kita
untuk segera berwudlu ketika kita sedang emosi, terutama lagi pada hakim yang
sedang dalam proses mengadili sebuah perkara.
0 Response to "Fungsi Shalat Bagi Kesehatan jiwa dan Raga"
Post a Comment