BEKAL UNTUK BISA MENJADI HAJI MABRUR
Sesungguhnya
untuk menggapai haji mabrur itu bisa sulit dan juga bisa mudah, sulit jika kita
tidak punya ilmunya dan mudah jika kita mempunyai ilmunya. Paling tidak ada
tiga syarat yang harus dipenuhi untuk menggapai haji mabrur,
Yaitu : 1. Tawakkal,
artinya seorang yang menjalankan haji itu harus betul-betul memasrahkan dirinya
kepada Allah, karena harus meninggalkan keluarga, Istri, Suami, anak, rumah,
dan dalam perjalanan yang cukup melelahkan dan juga cukup jauh. Seringkali seorang yang sedang melaksanakan haji
seringkali teringat dan terbayang rumah, anak, istri, Dll
2. Ikhlas,
artinya bahwa dia menjalankan haji itu semata-mata menjalankan ibadah yang
diperintahkan oleh Allah tidak karena mengejar starus sosial, ada muatan
politis, mengejar gengsi, dan kepentingan-kepentingan yang bersifat duniawi. Prinsip
ini seseungguhnya harus melaandasi semua ibadah seorang muslim sebagaimana
Firman Allah dalam Surat AL-Bayinnah ayat 10 yang Artinya : ” Dan tidaklah
mereka diperintahkan melainkan beribadah menjalankan agama yang murni karena
Allah.”
3. Tidak
Mudah Putus Asa/Sabar, Artinya seorang yang melakukan ibadah haji tidak boleh
nenyerah dengan situasi dan kondisi yang ada seperti suhu udaira yang panas,
makhtab yang jauh dari Masjidil Harom tempat Jamarot yang jauh dari tempat Mabit,
antri mandi, antri makan yang bisa jadi satu kilometer, antri pemeriksaan
paspor kurang lebih empat sampai enam jam, mencari tas bisa berjam-jam baru
ketemu sambil membawa barang bawaan, antri naik lift menuju kamar, Dll yang
membutuhkan extra kesabaran yang sangat tinggi. Maka seseungguhnya haji
merupakan traning mental untuk menjadi orang yang sabar untuk menghadapi
gelombang duniawi ini yang penuh dengan rintangan dan tantangan.
Kesabaran
ini seringkali Allah mengungkapkan dalam Al-Qur’an mengingat sabar ini mudah
diucapkan, tetapi sulit diamalkan maka sabar ini ringan dalam ucapan, berat
ditimbangan.
Disamping
tiga sayrat diatas Allah berwanti-wanti agar orang yang sedang melakukan haji
tidak terjebak dalam perangkap setan, yaitu : Fusuq ( kata-kata kotor seperti
mengumpat orang lain ), Rofas ( kata-kata yang mengarah ke porno ) sebagaimana Firman Allah
Yang
Artinya : haji itu pada bulan-bulan tertentu ( sawal, dulkhodah, dan dhulhijah
) dan barang siapa yang melakukan haji maka tidak boleh melakukan Fusuq, Rofas,
dan Jidal.
0 Response to "BEKAL UNTUK BISA MENJADI HAJI MABRUR "
Post a Comment